Harga konsumen Korea Selatan tetap stabil pada bulan Juli, mencatat pertumbuhan di bawah 1 persen selama tujuh bulan berturut-turut.
Menurut Badan Statistik Nasional Korea pada hari Kamis (1/8/19), harga konsumen naik 0,6 persen di bulan Juli dibandingkan tahun lalu.
Pertumbuhan harga konsumen tidak melebihi satu persen selama tujuh bulan berturut-turut dan merupakan yang terlama sejak hal serupa terjadi sebelumnya selama 10 bulan pada bulan Februari hingga November 2015.
Dibandingkan sebulan sebelumnya, indeks harga konsumen turun 0,3 persen.
Harga-harga produk agrikultur, ternak, dan perikanan turun 0,3 persen pada bulan lalu dibandingkan setahun sebelumnya, sementara harga produk-produk petroleum turun 5,9 persen pada tahun berjalan.
Lee Do-won, direktur divisi statistik harga di Badan Statistik Korea, mengatakan bahwa pertumbuhan rendah yang berkelanjutan tersebut dianggap sebagai "disinflasi", bukan "deflasi", sebagaimana hal itu disebabkan oleh faktor-faktor eksternal dan kebijakan, bukan disebabkan oleh penurunan keseluruhan permintaan.