Delegasi parlemen Korea Selatan yang tengah melakukan perjalanan ke Jepang, bertemu dengan sejumlah anggota parlemen Jepang di Tokyo pada hari Rabu (31/7/19).
Sebanyak 10 anggota parlemen partai berkuasa dan oposisi Korea Selatan menegaskan bahwa pembatasan ekspor Jepang terhadap Korea Selatan tidaklah adil. Mereka juga meminta Tokyo untuk menarik keputusannya yang hendak mengecualikan Korea Selatan dari daftar negara putih yang berhak mendapatkan prosedur ekspor yang lebih sederhana.
Mengenai penembakan rudal dari Korea Utara, para parlemen Korea Selatan mengungkapkan bahwa jika Korea Selatan dibebaskan dari daftar negara tersebut, kerja sama keamanan antara Seoul dan Tokyo tidak mampu berfungsi dengan baik, termasuk Perjanjian Perlindungan Informasi Militer (GSOMIA).
Namun pihak parlemen Jepang tidak menyampaikan tanggapan yang jelas, dan keduanya gagal untuk mempersempit pandangan yang berbeda.