Volume ekspor Korea Selatan pada bulan Juli kembali mengalami penurunan dan merupakan penurunan selama delapan bulan berturut-turut di tengah penurunan siklus harga semikonduktor.
Menurut Kementerian Perdagangan, Perindustrian dan Sumber Daya Korea Selatan pada hari Kamis (1/8/19), nilai ekspor Korea Selatan tercatat mencapai 46,14 miliar dolar Amerika pada bulan Juli, turun 11 persen dibanding dengan bulan yang sama tahun sebelumnya.
Korea Selatan mendapati penurunan 28,1 persen dalam ekspor D-RAM dan penurunan 12,4 persen dalam ekspor produk petrokimia dibandingkan tahun lalu.
Kementerian tersebut menjelaskan bahwa hambatan perdagangan internasional berkontribusi pada jumlah ekspor yang melamban, dengan merujuk pada perang perdagangan Amerika Serikat dan China. Dikatakan bahwa pembatasan perdagangan Jepang tidak terlalu mempengaruhi ekspor Korea Selatan pada bulan lalu.
Sementara itu, nilai ekspor mobil naik 21,6 persen pada bulan lalu dibandingkan tahun sebelumnya.
Korea Selatan juga kembali mencatat surplus perdagangan untuk bulan ke-90 berturut-turut, dengan capaian total 2,44 miliar dolar Amerika pada bulan Juli lalu.