Sejumlah media asing memberitakan pada hari Jumat (2/8/19) mengenai keputusan Jepang untuk mencabut Korea Selatan dari daftar negara putih yang memberikan kemudahan dalam proses ekspor.
Media-media tersebut menunjukkan bahwa keputusan pemerintah Jepang tersebut dilatar belakangi oleh konflik antara Korea Selatan dan Jepang yang terkait dengan keputusan Mahkamah Agung Korea Selatan mengenai kompensasi pekerja paksa di masa Perang Dunia II. Kemudian sejumlah media menambahkan bahwa tindakan Jepang itu akan memperburuk sikap permusuhan satu sama lain.
Media asing juga mengatakan tindakan Jepang akan berdampak buruk pada persediaan untuk industri tercanggih di seluruh dunia, di tengah kondisi ekonomi global yang tidak jelas.
Associated Press (AP) memprediksi pencabutan Korea Selatan dari daftar negara putih sama halnya dengan 'menuang minyak' (memperburuk suasana) pada rasa permusuhan antara kedua negara dan dampak buruknya dapat diperluas hingga ke bidang teknologi canggih.
Kantor Berita Kyodo Jepang juga mengutip sebagian pakar bahwa keputusan Jepang tersebut akan merugikan baik perusahaan Korea Selatan maupun Jepang.
Media Agence France-Presse (AFP) mengudarakan bahwa Jepang mengambil keputusan tersebut meskipun Korea Selatan telah memperingatkan bahwa langkah tersebut akan mendatangkan dampak yang serius dalam kolaborasi keamanan antara kedua negara.