Saham Korea Selatan jatuh pada hari Senin (5/8/19) setelah Jepang mengumumkan pembatasan-pembatasan ekspor yang lebih besar terhadap Seoul dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjanjikan lebih banyak tarif atas impor China.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) turun 51,15 poin, atau 2,56 persen, pada hari Senin (5/8/19). Mengakhiri sesi perdagangan hari ini di level 1.946,98.
Ini merupakan harga penutupan terendah dalam tiga tahun dan satu bulan, sejak bulan Juni 2016.
Saham teknologi KOSDAQ juta turun 45,91 poin, atau 7,46 persen, ditutup di level 569,79 poin. Hal ini merupakan yang pertama kalinya di mana angka penutupan bursa saham KOSDAQ berada di bawah level 600 sejak bulan Maret 2017.
Di pasar valuta asing, nilai mata uang won Korea melemah 17,3 won terhadap dolar Amerika, menutup sesi perdagangan di angka 1.215,3 won.