Organisasi lingkungan global, Greenpeace mengklaim bahwa Jepang berencana untuk melepaskan lebih dari satu juta ton air terkontaminasi radiasi kadar tinggi dari Pembangkit Listrik Nuklir Fukushima 1 ke lautan.
Kantor Greenpeace di Seoul membuat pernyataan itu dalam situs resminya pada hari Rabu (7/8/19), dengan mengutip komentar dari seorang ahli tenaga atom yang dituliskan pada majalah Economist.
Ahli tersebut mengatakan, kabinet Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tengah mendorong rencananya untuk melepaskan lebih daru satu juta ton air yang terkontaminasi radiasi ke Laut Pasifik.
Disebutkan bahwa negara-negara di sekitar Samudera Pasifik dapat terkontaminasi pada zat-zat radioaktif, dan paparan Korea Selatan terhadap air yang terkontaminasi radiasi akan meningkat.
Kabinet Abe tidak mengeluarkan pernyataan apapun mengenai air yang terkontaminasi radioaktif tersebut dan bahkan hanya berdiam saat timbulnya berita terkait.
Kantor Greenpeace di Seoul mendesak pemerintahan Abe untuk tidak melepaskan air terkontaminasi radioaktif ke lautan, yang berbahaya dan dapat menjadi bencana lingkungan.