Sejumlah perhimpunan penduduk sipil Jepang menyerukan 'No Abe' di depan gedung kantor Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Gedung Parlemen Jepang pada hari Kamis (8/8/19) kemarin.
Para warga yang memadati jalanan di tengah udara yang panas, mendesak Pemerintah Jepang untuk memberikan kompensasi bagi korban penjajahan Jepang dan menghapus pembatasan ekspor yang tidak layak.
Mereka mengimbau agar warga Korea Selatan dan Jepang bersatu dalam menjatuhkan pemerintahan Abe yang menolak perdamaian.
Mereka melakukan aksi unjuk rasa itu dengan membawa patung gadis yang melambangkan wanita perbudakan syahwat Korea Selatan berukuran sejengkal tangan, untuk memprotes langkah pemerintah Jepang yang membatalkan pameran patung gadis secara paksa.
Perhimpunan penduduk sipil Jepang berencana menghadiri aksi demonstrasi di Seoul pada Hari Kemerdekaan Korea Selatan untuk memprotes isu pekerja paksa saat penjajahan Jepang.