Otoritas Bandar Udara Internasional Hong Kong membatalkan lebih dari 230 penerbangan pada hari Senin (12/8/19) siang dan Selasa (13/8/19) pagi setelah bandara dipadati oleh ribuan orang massa pro-demokrasi.
Bandara di tutup setelah ribuan demostran pro-demokrasi mengambil alih terminal utama pada hari Senin pagi. Ini menandai minggu kesebelas dari serangkaian demonstrasi di Hong Kong melawan tindakan represif pihak kepolisian dan rancangan undang-undang ekstradisi yang kontroversial.
Otoritas penerbangan Hong Kong mengeluarkan “pemberitahuan kepada penerbang” yang mengatakan bahwa bandara di tutup pada hari Senin pukul 17:30, dan akan tetap tutup hingga hari Selasa pukul 09:00. Mereka kemudian meralat bahwa bandara akan dibuka kembali pada hari Selasa pukul 06:00, waktu Hong Kong.
Pembatalan penerbangan yang menghubungi Korea Selatan dan Hong Kong mengakibatkan ribuan orang wisatawan Korea Selatan tidak dapat terbang.