Puluhan ribu tanda tangan dilaporkan telah dikumpulkan untuk membuka kembali pameran sebuah patung yang melambangkan korban wanita perbudakan syahwat masa perang Jepang di pameran seni internasional di Jepang, Aichi Triennale.
Sekelompok seniman dan aktivis Jepang yang berupaya untuk memamerkan kembali patung itu mengatakan bahwa mereka telah mengumpulkan sekitar 26 ribu tanda tangan yang mendukung kampanye itu mulai tanggal 3 Agustus lalu hingga tanggal 14 Agustus.
Kelompok tersebut berencana untuk menyerahkan tanda tangan yang dikumpulkan ke provinsi Aichi pada hari Senin (19/8/19), lalu akan mengadakan konferensi pers untuk membuka kembali pameran patung tersebut.
"Patung Seorang Gadis Perdamaian" atau "Statue of a Girl of Peace" dipamerkan sebagai salah satu bagian untuk pameran berjudul "Sebelum dan Sesudah Ketidakbebasan Ekspresi" di pameran seni internasional terbesar di Jepang, Aichi Triennale pada tanggal 1 Agustus lalu.
Namun, pihak pemerintah daerah Provinsi Aichi menutup ruang pameran itu pada tanggal 3 Agustus lalu karena pihak penyelenggara dijatuhkan berbagai kecaman dan ancaman keamanan.