Pemerintah Korea Selatan pada hari Selasa (27/8/19) membahas langkah-langkah dalam upaya untuk memperkuat kapasitas kemandirian teknologi inti.
Kementerian Strategi dan Keuangan Korea Selatan menyatakan bahwa 'Pertemuan Menteri Urusan Penanggulangan Pembatasan Ekspor Jepang' telah diadakan pada hari Selasa dengan Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Korea Selatan Hong Nam-ki sebagai ketua dalam pembicaraan upaya tersebut.
Dalam pertemuan itu, pemerintah Korea Selatan telah meninjau kepentingan diplomatik dan perdagangan akhir-akhir ini.
Pemerintah Korea Selatan juga turut membicarakan penelitian dan pengembangan serta strategi investasi mengenai suku cadang, bahan baku dan peralatan yang selama ini telah dipersiapkan bersama dengan instansi-instansi pemerintah yang terlibat.
Selain itu, pemerintah Korea Selatan juga akan memuat langkah yang inovatif dalam proses penelitian dan pengembangan yang dapat menanggapi permintaan suku cadang, bahan baku dan peralatan dengan cepat.
Pemerintah Korea Selatan juga akan mendorong pengembangan teknologi dengan memanfaatkan model kerja sama dengan perusahaan-perusahaan, setelah meninjau rencana proyek pengembangan teknologi yang telah dicerminkan ke dalam anggaran tambahan pemerintah.
Selain itu, pemerintah Korea Selatan hendak memeriksa persiapan Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya untuk mengajukan keluhan terhadap aksi balasan ekonomi Jepang ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Rincian langkah tersebut akan dirilis melalui 'Pertemuan Menteri Urusan Penanggulangan Pembatasan Ekspor Jepang' yang akan dipimpin oleh Perdana Menteri Korea Selatan pada hari Rabu (28/8/19) besok.