Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Mark Esper mengatakan pada hari Rabu (28/8/19) waktu setempat bahwa dia sangat kecewa oleh Korea Selatan dan Jepang atas perselisihan yang sedang berlangsung yang dipicu oleh keputusan Seoul untuk membatalkan Perjanjian Perlindungan Informasi Militer (GSOMIA) dengan Jepang.
Hal tersebut dinyatakan dalam konferensi pers bersama dengan Ketua Kepala Staf Gabungan AS, Joseph Dunford di Pentagon.
Esper mengatakan bahwa dalam kunjungannya ke Seoul dan Tokyo baru-baru ini, dirinya menyerukan Seoul dan Tokyo untuk saling menyelesaikan perselisihan mereka melalui dialog.
Dunford menungkapkan dia berbagi kegelisahan dengan Esper karena ketegangan antara Seoul dan Tokyo mendorong kemunduran dalam hubungan kedua sekutu AS, yang ia gambarkan sangatlah penting.
Dia berharap Korea Selatan dan Jepang dapat memecahkan perbedaan di antara mereka, dengan mengutip bahwa mereka bersama dengan AS harus menghadapi ancaman regional bersama dan akan lebih kuat ketika mereka bekerja sama dengan erat.
Dunford menambahkan dia belum melihat adanya dampak pada operasi militer akibat keputusan Seoul untuk menarik diri dari GSOMIA dengan Jepang.
Sebelumnya, seorang pejabat Kementerian Luar Negeri AS juga mengatakan negaranya mendesak Korea Selatan dan Jepang untuk menghidupkan kembali perjanjian tersebut.