Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

BOK Bekukan Suku Bunga Acuan Korsel pada 1,50%

Write: 2019-08-30 14:47:39Update: 2019-08-30 17:44:00

BOK Bekukan Suku Bunga Acuan Korsel pada 1,50%

Photo : YONHAP News

Bank Sentral Korea (BOK) membekukan suku bunga acuan di level 1,50 persen pada rapat Dewan Kebijakan Moneter hari Jumat (30/8/19) ini.

BOK menurunkan suku bunga acuan sebanyak 0,25 persen poin pada tanggal 18 Agustus lalu, dan kemudian membekukannya kali ini berdasarkan dominasi pendapat untuk mengamati efek penurunan suku bunga.

Salah seorang pejabat BOK mengatakan, BOK merasa keberatan jika menurunkan suku bunga acuan sebanyak dua kali berturut-turut.

Menurutnya, penurunan suku bunga berturut-turut belum pernah ada setelah krisis keuangan selama Oktober 2008 hingga Februari 2009.

Muncul prediksi bahwa Bank Sentral Amerika Serikat, the Fed akan mengatur kecepatan penurunan suku bunganya dan hal tersebut menjadi salah satu latar belakang BOK mengambil keputusan untuk membekukan suku bunganya tersebut.

Salah satu penyebab lainnya adalah meningkatnya pinjaman rumah tangga untuk semester kedua tahun ini, sejalan dengan kenaikan harga rumah di daerah Gangnam.

Pembekuan suku bunga itu telah diprediksikan oleh pasar. Pihak pasar juga meramalkan bahwa BOK akan kembali menurunkan suku bunga pada rapatnya yang direncanakan berlangsung pada tanggal 16 Oktober mendatang.

Penurunan pertumbuhan ekonomi dan kenaikan harga barang yang rendah merupakan unsur langsung yang menekan penurunan suku bunga. 

BOK telah menurunkan rasio prediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan ke angka 2,2 persen dari yang sebelumnya 2,5 persen. Rasio kenaikan harga barang adalah 0 persen selama 7 bulan terakhir.

Jika rendahnya pertumbuhan dan harga barang itu memicu deflasi, maka BOK dapat diminta untuk melaksanakan kebijakan keuangan yang lebih longgar.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >