Menteri Luar Negeri Korea Utara dan China telah bertemu di Pyongyang, Korea Utara pada hari Senin (2/9/19) kemarin dan sepakat akan berkomunikasi dengan erat mengenai isu Semenanjung Korea.
Dalam pertemuan tersebut, Korea Utara menunjukkan dukungan penuhnya terhadap langkah-langkah China terkait kasus Hong Kong akhir-akhir ini.
Kementerian Luar Negeri China pada hari Selasa (3/9/19) menyatakan bahwa Menlu China Wang Yi bertemu dengan rekannya Menlu Korea Utara Ri Yong-ho pada hari Senin kemarin, untuk membahas secara intensif hubungan antara Pyongyang dan Beijing dan isu Semenanjung Korea, termasuk dimulainya kembali perundingan Korea Utara dan Amerika Serikat (AS).
Kementerian tersebut menyampaikan bahwa kedua belah pihak sepakat untuk tetap saling berkomunikasi secara erat agar dapat berkontribusi lebih dalam pertahanan dan perdamaian di regionalnya.
Wang mengungkapkan bahwa pemerintah Beijing tetap bersikeras bahwa hubungan persahabatan dan kerja sama dengan Pyongyang akan berkembang dengan lebih baik.
Ditambahkannya, China berharap agar kedua negara dapat merayakan peringatan 70 tahun terjalinnya hubungan bilateral dan juga bekerja sama secara lebih erat lagi di panggung internasional, selain pertukaran persahabatan dan kerja sama tingkat kerja.
Wang juga percaya bahwa hubungan antara Korea Utara dan China dapat menyambut masa depan yang lebih cerah, seiring dengan komitmen pucuk pimpinan kedua negara.
Sebagai tanggapannya, Ri memperjelas bahwa kunjungan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un ke China sebanyak empat kali dan lawatan Presiden China Xi Jinping ke Korea Utara telah berperan besar untuk membuka era baru dalam hubungan antara kedua negara.
Ri juga mengusulkan bahwa peringatan tahun ke-70 perjalinan hubungan Korea Utara dan China akan dirayakan secara besar-besaran, untuk lebih meningkatkan hubungan antara kedua negara menuju era baru.