Tingkat kenaikan harga konsumen atau inflasi Korea Selatan pada bulan Agustus lalu, untuk pertama kalinya berada di angka nol persen. 

Menurut laporan dari Badan Statistik Nasional Korea pada hari Selasa (3/9/19), indeks harga konsumen pada bulan lalu tercatat di level 104,81, naik nol persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. 

Tingkat kenaikan tersebut merupakan yang pertama kalinya terjadi sejak data terkait direkam pada tahun 1965 dan tingkat inflasi yang terendah selama ini tercatat di level 0,2 persen pada tahun 1999 silam. 

Tingkat inflasi pada bulan Januari tahun ini dibukukan pada level 0,8 persen dan terus berada di kisaran nol persen selama delapan bulan berturut-turut. 

Harga produk pertanian, peternakan dan perikanan mengalami penurunan 7,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang memicu jatuhnya 0,59 persen poin dalam keseluruhan indeks harga konsumen.

Harga produk industri turun 0,2 persen, terutama harga produk minyak yang anjlok drastis sebanyak 6,6 persen dalam satu tahun, sehingga menyebabkan turunnya 0,3 persen poin dalam keseluruhan harga barang. 

Pihak badan tersebut menjelaskan bahwa meskipun harga produk pertanian dan perikanan pada tahun lalu melonjak karena panas yang menyengat, namun harga produk tahun ini stabil. Disebutkan pula bahwa penurunan harga minyak global juga berdampak pada tingkat inflasi tersebut.