Korea Selatan akan membantu secara teknis pembangunan tanggul laut raksasa untuk mencegah kebanjiran di Jakarta, Indonesia. 

Korea Rural Community Corporation (KRC) telah menangani studi kelayakan dan desain dasar untuk pembangunan tanggul laut Jakarta, sejak akhir tahun 2016 dan menyelesaikan tahap rancangan konsep. 

Pemimpin KRC, Kim In-shik mengatakan kepada kantor berita Yonhap pada hari Kamis (5/9/19), bahwa Korea Selatan adalah satu-satunya negara yang memiliki pengalaman untuk membangun tanggul laut raksasa, seperti tanggul Saemangeum yang diakui oleh seluruh dunia. 

Berkat kesuksesan tanggul tersebut, pemerintah Indonesia merupakan negara pertama yang meminta Korea Selatan untuk membuat desain tanggul laut.

Saat ini, Myanmar, India dan Vietnam juga menarik perhatian atas teknologi pembangunan tanggul laut raksasa Korea Selatan tersebut. 

Kim mengatakan bahwa jika pemerintah Indonesia mengambil keputusan akhir setelah melihat hasil penelitian kelayakan dan desain dasar KRC, perusahaan-perusahaan konstruksi Korea Selatan dapat lebih mudah memperoleh tender untuk membuat desain rinci senilai 40 miliar won dan pembangunan tanggul laut sebesar 4 triliun won. 

KRC merintis ke Indonesia sejak tahun 1976 dan telah melakukan 54 proyek hingga saat ini, termasuk pembangunan bendungan.