Komite Sanksi Korea Utara di Dewan Keamanan PBB menilai bahwa Pyongyang tetap melakukan pembelian barang mewah yang dilarang Dewan Keamanan PBB.

Hal itu diketahui dalam laporan dari komite sanksi tersebut yang diumumkan pada hari Kamis (5/9/19) waktu setempat.

Menurut laporan itu, komite tersebut menunjukkan bahwa mobil pribadi Kim Jong-un, yakni Mercedes-Maybach S600 yang dibawa ke Hanoi, Vietnam saat KTT Korea Utara-Amerika Serikat bulan Februari lalu, dikategorikan sebagai barang mewah.

Komite tersebut juga melaporkan bahwa salah satu negara anggota PBB menyita 100 ribu botol minuman keras mahal yang dibawa ke Korea Utara.

Komite itu juga menjelaskan bahwa Korea Utara menjual barang mewah di pusat perbelanjaan Daeseong di Pyongyang, yang dibuka kembali setelah direnovasi pada bulan April dan kantor Partai Buruh Korea Utara No. 39 yang menanganinya.

Di samping itu, Korea Utara masih meneruskan penjualan tanda hak penangkapan ikan kepada kapal dari negara ketiga untuk mendapat valuta asing.

Kapal yang menempelkan tanda yang diberikan Korea Utara itu diketahui merupakan kapal China karena namanya berasal dari bahasa China.

Sementara itu, pihak China menjelaskan bahwa kapal itu bukan kapal yang terdaftar pada otoritas China dan pemerintahnya melarang kapal China melakukan kegiatan penangkapan ikan di perairan Korea Utara.