Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Senin (9/9/19) mengeluarkan hasil penelitian terbaru bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan akan lebih rendah daripada proyeksi potensi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan pada tahun ini.
Menurut laporan berjudul 'Proyeksi Potensi Pertumbuhan Ekonomi Korea Selatan' dari BOK, presentase potensi pertumbuhan rata-rata tahunan semakin mengalami penurunan setelah tercatat 5,0-5,2% pada periode tahun 2001-2005, 4,1-4,2% pada periode tahun 2006-2010, 3,0-3,4% pada periode tahun 2011-2015 dan 2,7-2,8% pada periode tahun 2016-2020.
Sebelumnya, BOK telah mengumumkan pada bulan Juli lalu, bahwa presentase potensi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan periode tahun 2019-2020, diperkirakan akan tercatat di kisaran 2,5-2,6%.
Menurut laporan tersebut, perkiraan untuk tahun 2019-2020 lebih rendah daripada proyeksi periode tahun 2016-2020. Hal ini menunjukkan bahwa presentase potensi pertumbuhan cenderung mengalami lebih banyak penurunan.
BOK menganalisis bahwa resesi tersebut diakibatkan karena penanaman tenaga kerja dan modal yang melesu, dan diperkirakan akan menjadi lebih parah karena penurunan jumlah penduduk usia produktif yang diakibatkan oleh sedikitnya jumlah kelahiran dan laju penuaan penduduk yang cepat.