Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe merombak kabinet pemerintah Jepang pada hari Rabu (11/9/19).
Pengangkatan anggota parlemen Koichi Hagiuda menarik perhatian dalam perombakan kabinet kali ini.
Hagiuda yang dianggap sebagai orang dekat Abe dan memimpin pembelokan sejarah dalam buku pelajaran Jepang, menjadi Menteri Pendidikan Jepang yang baru.
Menteri Luar Negeri Jepang, Taro Kono diangkat menjadi Menteri Pertahanan Jepang yang baru.
Sedangkan Menteri Pertahanan Jepang, Takeshi Iwaya mengundurkan diri dari kabinet Jepang.
Dalam jumpa pers usai upacara pengunduran diri, Iwaya menegaskan pentingnya kolaborasi antara Korea Selatan dan Jepang dalam isu keamanan, meskipun ada masalah diplomatik antara kedua negara.
Banyak politikus sayap kanan yang sempat mengindahkan masa lalu penjajahan Jepang dan merendahkan Korea Selatan, yang diangkat dalam kabinet baru Jepang.
Dengan demikian, inti perombakan kabinet baru Jepang adalah melangkah ke arah kanan.
Pesan Abe pun menjadi lebih jelas, bahwa ia berkehendak untuk lebih bertentangan dengan Korea Selatan dan menggunakannya dalam amandemen konstitusi sebagai daya penggerak.