Seorang pria berusia 50-an tahun telah dikaitkan dengan tiga dari sepuluh kasus pembunuhan yang belum terpecahkan di Korea Selatan, yang terjadi pada akhir tahun 80-an dan awal tahun 90-an, yang diyakini telah dilakukan oleh pelaku yang sama.
Kantor Polisi Provinsi Gyeonggi Nambu mengatakan dalam jumpa pers hari Kamis (19/9/19), bahwa DNA seorang tersangka yang saat ini sedang berada di penjara karena kasus pemerkosaan dan pembunuhan, cocok dengan DNA yang dikumpulkan dari tiga di antara sepuluh kasus pembunuhan yang hingga kini belum terpecahkan.
Sepuluh wanita diperkosa dan dibunuh secara brutal di Hwaseong, Provinsi Gyeonggi, antara tahun 1986 dan 1991, dan merupakan kasus pembunuhan berantai terburuk dalam sejarah Korea Selatan. Pihak berwenang mengatakan, DNA pria itu telah dikaitkan dengan kasus kelima, ketujuh dan kesembilan.
Pihak kepolisian mengatakan mereka akan melanjutkan analisis DNA dengan lembaga forensik negara dan berusaha untuk mengonfirmasi keterlibatan tersangka dalam pembunuhan lainnya.
Tersangka saat ini menjalani hukuman penjara seumur hidup karena memperkosa dan membunuh seorang adik perempuan dari istrinya. Namun, dia tidak akan menghadapi hukuman lebih lanjut untuk kasus pembunuhan berantai Hwaseong, karena undang-undang pembatasan berakhir pada April 2006.
Pembunuhan berantai, yang tidak terpecahkan selama sekitar 30 tahun, menginspirasi film "Memories of Murder" pada tahun 2003, yang disutradarai oleh Bong Joon-ho.