Harian Jepang, Tokyo Shimbun pada hari Rabu (25/9/19), dalam artikelnya berjudul "Olimpiade dan Bendera Matahari Terbit," menyatakan bahwa 'Bendera Matahari Terbit' dapat menimbulkan pertikaian dari negara tetangga jika boleh dimasukkan ke dalam stadion karena masalah sejarah terkait bendera itu.
Selanjutnya, harian itu menyatakan bahwa pemerintah Jepang harus memikirkan kembali tentang penggunaan bendera militer Jepang itu pada Olimpiade Tokyo 2020 demi kesuksesannya.
Tokyo Shimbun menunjukkan bahwa pemakaian 'Bendera Matahari Terbit' sebagai simbol tentara Jepang pada masa lalu merupakan fakta sejarah dan bendera itu masih hadir di dalam negerinya sebagai lambang militerisme dan imperialisme.
Harian utama Jepang ini menegaskan bahwa salah satu peran penting tuan rumah olimpiade adalah menyediakan lingkungan dimana para peserta dapat berkonsentrasi pada pertandingan karena olimpiade bertujuan untuk mewujudkan masyarakat damai dimana umat manusia dihargai.
Sebelumnya, Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 mengumumkan pihaknya tidak akan melarang dimasukkannya 'Bendera Matahari Terbit' ke dalam tempat pertandingan olimpiade.
Oleh karena itu, pemerintah Korea Selatan meminta Ketua Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach untuk melarang penggunaan 'Bendera Matahari Terbit' Jepang pada Olimpiade Tokyo 2020.