Korea Selatan pada hari Rabu (25/9/19) mengonfirmasi kasus keenam dari flu babi Afrika (ASF) dan meningkatkan kekhawatiran tentang penyebaran penyakit hewan yang sangat menular tersebut.
Kementerian Pertanian, Kehutangan dan Peternakan Korea Selatan mengatakan bahwa kasus dugaan yang sebelumnya dilaporkan di sebuah peternakan babi di Pulau Ganghwa di Incheon, mengeluarkan hasil tes positif untuk virus tersebut.
Namun, kasus dugaan yang dilaporkan pada hari yang sama di peternakan lainnya di Ganghwa dan Yeoncheon, dekat perbatasan dengan Korea Utara, mengeluarkan hasil tes negatif pada Rabu malam.
Kementerian segera mengirim tim karantina awal ke pertanian yang dikonfirmasi untuk menegakkan larangan perpindahan ternak, manusia dan kendaraan serta memberlakukan tindakan karantina darurat.
Sementara itu, kementerian mengatakan pada hari Kamis (26/9/19) bahwa kasus dugaan lainnya dilaporkan di sebuah peternakan di Gangwha pada hari Rabu pukul 23:15 waktu Korea.