Sebuah laporan terbaru menunjukkan bahwa setiap warga Korea Selatan menerima sebanyak 0,53 email atau telepon spam per harinya.
Menurut laporan dari Komisi Komunikasi Korea (KCC), telepon spam meningkat 7 persen atau 600.000 kasus dan SMS spam meningkat 17 persen atau 960.000 kasus untuk paruh pertama tahun ini jika dibandingkan dengan paruh kedua tahun lalu.
Diantaranya, telepon spam untuk pinjaman ilegal dinyatakan melonjak tajam lebih dari satu juta kasus dibandingkan paruh kedua tahun lalu.
Komisi tersebut mengatakan bahwa sebagian besar telepon spam berkaitan dengan pinjaman ilegal dan langganan ponsel pintar, dan layanan telepon internet digunakan sebagai saluran distribusi utamanya.
Menurutnya, pengirim spam yang berasal dari China telah mengalami penurunan sebanyak 50 persen atau 15 juta kasus, setelah pihaknya memperkuat kerja sama dengan badan penanggulangan spam di China sejak paruh kedua tahun lalu.