Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) antara Korea Selatan dan Amerika Tengah diberlakukan mulai tanggal 1 Oktober dengan Nikaragua dan Honduras. 

Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Korea Selatan menyatakan pada hari Senin (30/9/19) bahwa proses ratifikasi FTA telah selesai, sehingga perjanjian dengan Nikaragua dan Honduras diberlakukan mulai tanggal 1 Oktober. 

Jika proses di dalam negeri Kosta Rika, El Salvador, Panama, dan lainnya juga selesai, maka perjanjian dengan negara-negara tersebut juga akan diberlakukan pada tanggal 1 di bulan kedua, setelah mereka memberitahukan kepada Korea Selatan. 

FTA antara Korea Selatan dan Amerika Tengah adalah FTA ke-16 yang ditandatangani oleh Korea Selatan, dan bermakna penting karena membentuk jaringan FTA yang menyambungkan Amerika Utara dan Amerika Latin. 

Seorang pejabat pemerintah Korea Selatan mengatakan bahwa lingkungan perdagangan yang dihadapi Korea Selatan saat ini tidaklah baik akibat konflik perdagangan antara Amerika Serikat dan China, pembatasan ekspor oleh Jepang, dan lainnya. Namun FTA kali ini berperan penting untuk meningkatkan volume perdagangan antara Korea Selatan dan Amerika Tengah dan memvariasikan pasar ekspor ke Amerika Tengah dan Latin.

Sementara itu, FTA antara Korea Selatan dan Amerika Tengah diharapkan untuk meningkatkan ekspor perusahaan kecil dan menengah di bidang ekspor mobil, baja, kosmetik, produk medis, dan lainnya.

Selain itu, kehadiran perusahaan Korea Selatan di bidang energi, pembangunan infrastruktur, dan sebagainya di Amerika Tengah juga dapat dilaksanakan melalui FTA kali ini.