Mantan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, John Bolton mengatakan pada hari Senin (30/9/19) waktu setempat, bahwa Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un tidak akan menyerahkan senjata nuklirnya secara sukarela dalam kondisi saat ini.
Bolton membuat pernyataan tersebut dalam sebuah forum di Pusat Kajian Strategis dan Internasional (CSIS) di Washington. Dia telah dipecat pada awal bulan ini oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump karena ketidaksepahaman yang kuat dengan pemerintahan Trump mengenai kebijakan Korea Utara dan masalah lainnya.
Dalam penampilan publik pertamanya sejak ia dipecat, Bolton menegaskan bahwa Korea Utara tampaknya jelas belum membuat keputusan strategis untuk melepaskan senjata nuklirnya.
Ditambahkannya, keputusan strategis Pemimpin Kim bahkan mengarah pada apa pun yang dapat dia lakukan untuk menjaga senjata nuklirnya sembari mengembangkan dan meningkatkan kemampuannya lebih lanjut.
Bolton juga menyinggung perlunya pertimbangan tindakan militer terhadap Korea Utara di beberapa titik, sembari menawarkan perubahan rezim secara terbatas.
Dalam hal konflik perdagangan dan sejarah antara Korea Selatan dan Jepang akhir-akhir ini, Bolton mengatakan bahwa Washington membuat kesalahan besar dengan tidak memberikan perhatian yang cukup.