Seorang pejabat senior pertahanan Amerika Serikat (AS) telah secara terbuka mendesak Korea Selatan untuk mempertimbangkan kembali keputusannya dalam mengakhiri Perjanjian Perlindungan Informasi Militer (GSOMIA) dengan Jepang.
Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan di Kementerian Pertahanan AS, John Rood, membuat seruan tersebut pada hari Senin (30/9/19) waktu setempat, di sebuah forum yang digelar Pusat Kajian Strategis dan Internasional (CSIS) AS dengan sebuah harian terkemuka Korea Selatan, Joongang Ilbo, di Washington.
Rood merekomendasikan Korea Selatan untuk berkomitmen kembali dan memperbarui GSOMIA dengan Jepang.
Ia juga mendesak Seoul dan Tokyo untuk terlibat kembali dalam dialog yang signifikan untuk mengatasi perbedaan mereka.
Washington telah menyuarakan keprihatinan dan kekecewaan yang kuat atas keputusan Seoul untuk membatalkan GSOMIA, dan menyerukan agar Korea Selatan kembali meninjau keputusannya sebelum perjanjian berakhir pada tanggal 22 November.