Jaksa Agung Korea Selatan, Yoon Seok-youl memerintahkan tiga hal, yakni penghapusan badan khusus kecuali untuk tiga kantor kejaksaan, kembalinya semua jaksa yang berdinas di lembaga eksternal, dan penghapusan kendaraan khusus untuk jaksa agung. 

Kantor Kejaksaan Agung Korea Selatan pada hari Selasa (1/10/19), merilis data resmi mengenai instruksi Jaksa Agung Yoon sebagai tanggapan atas perintah Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in pada hari Senin (30/9/19) kemarin, bahwa Kejaksaan Agung harus membuat rencana reformasinya sendiri sesegera mungkin.  

Menurutnya, Kejaksaan Agung akan menyediakan rencana reformasinya yang paling memprioritaskan perlindungan hak asasi manusia, dengan mengumpulkan pendapat masyarakat dan anggota kejaksaan. 

Untuk itu, Kejaksaan Agung juga menyatakan bahwa pihaknya akan mereformasi secara besar-besaran tentang cara pelaksanaan hak jaksa dan praktik investigasi. 

Dalam perihal internal kejaksaan, reformasinya akan didorong sejalan dengan keinginan masyarakat Korea Selatan, seperti menciptakan budaya internal yang terlepas dari kedudukan atau golongan tertentu. 

Kejaksaan Agung Korea Selatan memperjelas bahwa rencana reformasi yang dapat dilaksanakan oleh pihaknya sendiri akan dijalankan terlebih dahulu, dan pihaknya juga akan bekerja sama dengan Kementerian Kehakiman dalam memenuhi bagian yang memerlukan persetujuan parlemen.