Amerika Serikat (AS) telah menyatakan keprihatinannya atas peluncuran proyektil Korea Utara pada hari Rabu (2/10/19), yang dipercaya sebagai rudal balistik berbasis kapal selam (SLBM).
Menurut kantor berita Reuters pada hari Rabu waktu setempat, Kementerian Luar Negeri AS mendesak Korea Utara untuk menahan diri dari provokasi rudal, sambil tetap berupaya untuk melanjutkan kembali perundingan nuklir antara kedua negara.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS di Roma menyerukan agar Korea Utara menahan diri dari provokasi dan mematuhi kewajibannya yang sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB.
Diharapkan agar Pyongyang melakukan tugasnya untuk mempertahankan pembicaraan tingkat kerja dengan AS yang dijadwalkan berlangsung pada hari Sabtu (5/10/19), untuk membuat kemajuan dalam denuklirisasi dan membangun perdamaian di Semenanjung Korea.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo saat ini tengah melakukan kunjungan ke Roma, Italia.