Sebuah peternakan babi di kota Gimpo, Provinsi Gyeonggi dikonfirmasikan terjangkit virus flu babi Afrika (ASF), dan merupakan kasus ke-13 di Korea Selatan dan kedua di daerah Gimpo.
Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Peternakan Korea Selatan menyatakan pada hari Kamis (3/10/19), bahwa pihaknya telah mengonfirmasi kasus dugaan lainnya di Gimpo, barat laut kota Seoul, bahwa peternakan tersebut positif virus flu babi Afrika.
Pada hari Rabu (2/10/19) malam, pemilik peternakan melaporkan kepada otoritas karantina bahwa empat babi di peternakannya mati.
Peternakan itu yang memiliki 2.800 ekor babi, yang terletak di wilayah yang sama dimana kasus ASF ketiga, dikonfirmasi pada tanggal 23 September lalu.
Kasus positif terjangkitnya virus flu babi Afrika, sudah meningkat jumlahnya menjadi tiga belas di Korea Selatan, di tengah upaya disinfeksi besar-besaran di seluruh negeri.
Hingga kini, semua kasus yang dikonfirmasi berada di daerah perbatasan Korea Utara. Kasus yang diduga dari wilayah selatan Seoul, semuanya telah dinyatakan tidak terjangkit virus tersebut.