Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Antar-Korea

Ketua Delegasi Korut Skeptis Lanjutkan Pembicaraan Tingkat Kerja dengan AS dalam Dua Minggu

Write: 2019-10-07 09:50:55Update: 2019-10-07 15:02:38

Ketua Delegasi Korut Skeptis Lanjutkan Pembicaraan Tingkat Kerja dengan AS dalam Dua Minggu

Photo : YONHAP News

Ketua delegasi Korea Utara untuk pembicaraan tingkat kerja dengan Amerika Serikat, Kim Myong-gil, telah menyatakan skeptisisme yang besar dalam hal melanjutkan kembali pembicaraan dalam waktu dua minggu ke depan.
 
Kim dikatakan telah mengungkapkan sikap tersebut di Moskow, di mana ia tengah melewatinya dalam perjalanan kembali ke Korea Utara, setelah mengadakan pembicaraan tingkat kerja di Stockholm, Swedia.
 
Menurut sebuah sumber pada hari Senin (7/10/19) yang mendampingi delegasi Kim, Kim mengatakan ia ragu Amerika Serikat akan mampu membuat perhitungan baru yang akan "memenuhi perhatian dunia" dalam waktu dua minggu.
 
Kim mengutip bahwa sekitar 90 hari telah berlalu sejak Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un bertemu di desa gencatan senjata Panmunjeom dan Washington telah gagal menyusun rencana alternatif.
 
Kim kemudian menambahkan bahwa Korea Utara tidak memiliki niat untuk mengadakan negosiasi "memuaskan" seperti yang diadakan pada hari Sabtu (5/10/19) lalu. Dia juga menekankan bahwa delegasinya belum membahas kemungkinan melanjutkan pembicaraan dalam waktu dua minggu dengan Amerika Serikat ataupun dengan Swedia.
 
Pembicaraan tingkat kerja antara Amerika Serikat dan Korea Utara kandas pada hari Sabtu, hanya beberapa jam setelah mereka memulai negosiasi. Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan pihaknya telah menerima undangan Swedia untuk kembali berdiskusi lebih lanjut dengan Pyongyang dalam waktu dua minggu dan telah mengusulkan Korea Utara untuk menerima undangan itu juga.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >