Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya Korea Selatan pada hari Selasa (8/10/19), mengadakan acara peringatan 60 tahun industri elektronik Korea Selatan, bersama Asosiasi Elektronik Korea (KEA), Asosiasi Industri Semikonduktor Korea (KSIA) dan Asosiasi Industri Display Korea (KDIA).
Sejumlah 400 peserta menghadiri perayaan tersebut, termasuk pejabat pemerintah Korea Selatan seperti Perdana Menteri, Lee Nak-yon, dan Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya, Sung Yoon-mo, serta para pejabat terkait industri eleketronik, termasuk Ketua KEA, Kim Ki-nam.
Industri elektronik Korea Selatan menandai genap 60 tahun pada tahun ini, setelah untuk pertama kalinya memproduksi radio tabung vakum pada tahun 1959 silam.
Industri elektronik telah berkembang menjadi PDB nominal senilai 175 triliun won pada tahun lalu, dan memenuhi 30,8 persen dari tingkat kontribusi pertumbuhan PDB.
Industri elektronik menguasai 36 persen dari total jumlah ekspor Korea tahun lalu dan tetap berada di nomor satu dalam jumlah ekspornya di antara industri-industri domestik selama 30 tahun terakhir sejak tahun 1988.
Diantaranya ponsel pintar, TV dan semikonduktor buatan Korea Selatan berhasil mendominasi pasar global dengan berada di peringkat pertama di dunia.