Pemerintah Korea Selatan mempromosikan keunggulan sistem pembatasan ekspornya dan ketidaklayakan tindakan pembatasan ekspor Jepang pada Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya serta Kementerian Luar Negeri Korea Selatan hari Selasa (8/10/19) mengadakan seminar bertema 'pelaksanaan pembatasan ekspor dan kenyataannya' pada pertemuan Komite I Sidang Umum PBB ke-74.
Seminar itu digelar untuk meningkatkan kepercayaan atas sistem Korea Selatan dengan mempromosikan upaya dan capaian Korea Selatan dalam bidang pembatasan ekspor kepada masyarakat internasional.
Perwakilan Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya Korea Selatan dalam pidato pembukaan seminar tersebut menuturkan bahwa PBB bersama setiap negara melakukan upaya dalam bidang sistem pembatasan ekspor internasional.
Selanjutnya, ia menambahkan bahwa Korea Selatan akan membagikan pengalamannya dalam sistem pembatasan ekspor internasional berbasis sistem perdagangan bebas kepada negara ekonomi baru dan dalam upaya memperkuat sistem pembatasan ekspor internasional.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Korea Selatan menjelaskan bahwa negaranya melaksanakan sistem pembatasan ekspor berdasarkan peraturan internasional, sembari menunjukkan bahwa pembatasan ekspor Jepang terhadap Korea Selatan merupakan tindak balas ekonomi dan mengacaukan perdagangan internasional karena menimbulkan ketidaklancaran penyediaan bahan baku utama perusahaan Korea Selatan.