Korea Selatan dan Jepang akan mengadakan pembicaraan pertama mereka pada hari Jumat (11/10/19) mengenai keluhan yang diajukan oleh Seoul kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atas pembatasan ekspor Jepang kepada Korea Selatan. 

Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Korea Selatan mengatakan pada hari Kamis (10/10/19), bahwa kedua pihak akan mengadakan perundingan bilateral tingkat direktur umum pada hari Jumat di Jenewa, Swiss.

Pada bulan lalu, Korea Selatan mengajukan keluhan kepada WTO dengan alasan Tokyo membatasi ekspor tiga bahan baku berteknologi canggih ke Korea Selatan sejak tanggal 4 Juli lalu, dengan mengutip tindakan ini tidak sesuai dengan kewajibannya berdasarkan berbagai perjanjian WTO.

Berdasarkan aturan WTO, negara-negara yang terlibat dalam sengketa perdagangan harus mengadakan diskusi bilateral dalam waktu 30 hari setelah pengaduan terkait diajukan.

Jika kesepakatan tidak tercapai selama periode konsultasi 60 hari, panel ahli akan dibentuk oleh Badan Penyelesaian Sengketa WTO untuk membahas kasus tersebut.