Di tengah gerakan "hindari pergi ke Jepang" sebagai balasan terkait pengetatan ekspor Jepang terhadap Korea Selatan, jumlah turis warga Korea Selatan yang berkunjung ke Jepang pada bulan September, turun menjadi kurang dari setengah dibandingkan dengan peridoe yang sama tahun lalu.
Menurut laporan dari Badan Pariwisata Jepang (JNTO) pada hari Rabu (16/10/19) waktu setempat, jumlah turis Korea Selatan ke Jepang untuk bulan September, tercatat hanya mencapai 201.200 orang. Angka ini anjlok 58,1 persen dari bulan yang sama tahun lalu, yang saat itu dibukukan mencapai 479.700 orang.
Jumlah pelancong Korea Selatan ke Jepang sudah terus mengalami penurunan 7,6 persen pada bulan Juli dan 48 persen pada bulan Agustus lalu.
Bank Sentral Jepang juga melaporkan dampak negatif atas pengetatan ekspor Tokyo terhadap Seoul. Menurut laporan itu, Jepang dikhawatirkan akan kehilangan pangsa pasar Korea Selatan dalam jangka panjang dan menengah, karena perusahaan Korea Selatan telah memiliki sumber pengadaan alternatif.