Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Korea Selatan, Seong Yoon-mo mengatakan dalam inspeksi parlemen pada hari Jumat (18/10/19), bahwa pemerintah Korea Selatan bersama instansi bersangkutan sedang membahas isu kedudukan Korea Selatan sebagai negara berkembang di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Ketika anggota parlemen dari Partai Demokrat Korea, Wi Seong-gon bertanya, apakah penyerahan kedudukan negara berkembang sama dengan menyerahkan sektor pertanian, Yoon menjelaskan bahwa hal tersebut sedang dibahas dengan para petani dan akan ditetapkan dengan mempertimbangkan status Korea Selatan di dunia, efeknya, dan sebagainya.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyinggung bahwa negara dengan ekonomi maju tengah memanfaatkan kedudukan mereka sebagai negara berkembang WTO dan kemudian meminta WTO untuk membereskan perihal tersebut dalam waktu 90 hari.
Kemudian Trump menyatakan, jika WTO tidak dapat menyelesaikannya, maka Amerika Serikat akan secara sepihak memberhentikan pemberian kemudahan untuk negara-negara tersebut.
Pemerintah Korea Selatan tampaknya akan mengeluarkan posisinya terhadap status negara berkembang WTO itu, menjelang periode yang ditetapkan Trump, yakni 23 Oktober.