Voice of America (VOA) pada hari Kamis (24/10/19) waktu setempat, melaporkan bahwa jumlah defisit perdagangan Korea Utara terhadap China untuk tahun ini diperkirakan akan berada di titik tertinggi dalam sejarahnya.
Mengutip data dari Pusat Perdagangan Internasional (ITC), VOA mengatakan nilai defisit perdagangan kumulatif China bagi Korea Utara dalam periode Januari-Agustus tahun ini, tercatat mencapai 1,4 miliar dolar AS.
Dilaporkan pula bahwa jika tren ini terus berlanjut, maka nilai defisit perdagangan terhadap China tahun ini akan lebih banyak daripada tahun lalu, yang pernah menyentuh rekor baru dengan mencapai angka 2 miliar dolar AS.
Peningkatan defisit perdagangan Korea Utara terhadap China diakibatkan pulihnya kembali impor Korea Utara dari China ke tingkat sebelum diberlakukannya sanksi internasional. Di sisi lain, jumlah ekspor ke China jauh dibawah tingkat sebelum diberlakukannya sanksi internasional.