Korea Utara dan Amerika Serikat berdebat di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 22 Oktober lalu.

Dalam Sidang Umum Komite 1 PBB untuk pengaturan persenjataan yang hendak membahas dialog antara Korea Utara dan Amerika Serikat untuk memecahkan masalah nuklir, Korea Utara meminta Amerika Serikat untuk berhenti melakukan aksi permusuhan, sedangkan Amerika Serikat mendesak Korea Utara untuk segera menghadiri perundingan dengannya.

Korea Utara tetap meminta pendekatan baru dan menegaskan pihaknya akan menunggu hingga akhir tahun ini. Korea Utara bersikeras bahwa pihaknya tidak lagi akan bergantung pada pembebasan sanksi Amerika Serikat terhadapnya karena Korea Utara telah menuju ke jalan kesejahteraan dengan mengutamakan kemandirian.

Perwakilan Amerika Serikat tidak mengkritik Korea Utara dan menegaskan bahwa Amerika Serikat akan menjamin rezim Korea Utara dengan menyebutkan bahwa Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sedang melakukan banyak hal dengan Pyongyang.