Volume dan nilai ekspor Korea Selatan turun selama lima bulan berturut-turut hingga bulan September lalu.
Menurut 'Indeks Perdagangan dan Kondisi Perdagangan bulan September' yang dirilis Bank Sentral Korea (BOK) hari Jumat (25/10/19), indeks volume ekspor tercatat sebesar 110,60, turun 2,1 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
Indeks volume perdagangan turun 3,3 persen pada bulan Mei lalu dibandingkan periode sama tahun lalu, dan kemudian penurunannya berlangsung selama lima bulan berturut-turut.
Indeks nilai ekspor juga tercatat sebesar 105,82 di bulan September, turun 12,7 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
Indeks nilai ekspor ini turun ke bawah nol selama 10 bulan, sejak bulan Desember tahun lalu.
BOK menjelaskan volume dan nilai ekspor Korea Selatan turun karena harga semikonduktor turun sebanyak 38,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan persediaan panel LCD buatan China yang berlebihan.
Sementara itu, pada bulan September indeks volume impor meningkat 1,6 persen sedangkan indeks nilai impor turun sebanyak 5,7 persen bandingkan bulan yang sama tahun lalu.