Toko swalayan terbesar di Korea Selatan, Emart dan minimarket GS25, menghentikan penjualan vape atau rokok elektrik berbasis cairan, sehari setelah pemerintah Korea Selatan mengimbau penghentian penggunaannya.
Emart menyatakan bahwa pihaknya tidak akan menjual sembilan produk vape di 70 tokonya untuk sementara waktu.
Sementara GS25 juga tidak menjual empat produk vape di seluruh toko cabangnya.
Minimarket lainnya menunggu hasil pemeriksaan pemerintah Korea Selatan tentang bahaya vape sambil membahas tindakan penanggulangan ke depannya.
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Korea Selatan, Hong Nam-ki, menyatakan analisa terhadap unsur berbahaya dalam catridge vape, hampir selesai dan akan segera diambil tindakan yang sesuai.
Sehubungan dengan penghentian penjualan tersebut, produsen vape, Juul Labs, menyatakan pihaknya ingin terus melakukan dialog dengan pihak distributor.