Korea Utara pada hari Jumat (25/10/19) siang, mengirimkan surat kepada Korea Selatan untuk melakukan pembicaraan tentang pembongkaran fasilitas Korea Selatan di Gunung Geumgangsan.
Surat itu disampaikan ke pihak Korea Selatan melalui kantor penghubung antar-Korea, selang dua hari sejak Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un memerintahkan pembongkaran fasilitas Korea Selatan di Gunung Geumgangsan.
Terkait surat dari Korea Utara itu, Kementerian Unifikasi Korea Selatan menyatakan bahwa pihaknya bertindak sesuai dengan prinsip utamanya untuk melindungi properti rakyatnya melalui kerja sama dengan instansi bersangkutan.
Pemerintah Korea Selatan akan membalas surat Korea Utara setelah berbicara dengan Hyundai Asan, perusahaan pemilik fasilitas di Gunung Geumgangsan.
Sementara itu, Menteri Unifikasi Korea Selatan, Kim Yeon-chul, dalam pertemuan dengan Ketua Komite Urusan Unifikasi di Majelis Nasional Korea Selatan mengatakan bawha pihaknya tengah menganalisis niat dan latar belakang Korea Utara dan mencari solusinya.
Kim mengatakan pihaknya tengah menangani masalah tersebut dengan tiga prinsip, yakni perlindungan aset rakyatnya, pertimbangan tentang kondisi dan lingkungan, dan solusi kreatif yang mencerminkan kondisi saat ini yang sudah berubah.