Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, telah mengirim surat belasungkawa kepada Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, setelah sang ibunda meninggal dunia pada hari Selasa (29/10/19) lalu.

Juru Bicara Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae, Ko Min-jung, mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis (31/10/19), bahwa Pemimpin Kim telah mengirim surat tersebut pada hari Rabu (30/10/19) kemarin. 

Menurut Ko, pemimpin Korea Utara menyampaikan belasungkawa dan turut berduka atas meninggalnya ibu Presiden Moon dalam surat itu.

Surat belasungkawa dikirim melalui desa perbatasan Panmunjeom kepada Moon di Katedral Namcheon, kota pelabuhan Busan, di mana sebuah altar telah didirikan untuk almarhum.

Terakhir kali Kim menyatakan belasungkawa atas meninggalnya seorang tokoh Korea Selatan adalah pada bulan Juni lalu, setelah Lee Hee-ho, istri almarhum mantan Presiden Kim Dae-jung, meninggal dunia.

Pada saat itu, adik perempuan Kim Jong-un, Kim Yo-jong, memberikan langsung surat belasungkawa beserta karangan bunga atas nama saudaranya di Panmunjeom.

Perhatian kini tertuju pada apakah pengiriman surat tersebut dapat mengarah pada terobosan baru dalam hubungan antar-Korea yang tengah mandek.