Rasio kenaikan harga konsumen Korea Selatan pada bulan Oktober mencatat angka nol persen.
Menurut data dari Badan Statistik Nasional Korea pada hari Jumat (1/11/19), indeks harga konsumen bulan Oktober mencapai 105,46.
Rasio kenaikan harga konsumen terus berada di kisaran nol persen selama delapan bulan berturut-turut, dan pernah jatuh ke minus 0,4 persen pada bulan September lalu.
Harga konsumen hasil pertanian dan peternakan turun 3,8 persen, dan harga minyak bumi juga turun 7,8 persen. Penurunan harga konsumen di bidang tersebut memengaruhi penurunan harga konsumen secara menyeluruh.
Harga sayuran yang mengalami penurunan 21,3 persen pada bulan September, turun pada bulan Oktober sebesar 1,6 persen. Hal tersebut disebabkan karena kenaikan harga lobak, sawi putih, dan berbagai sayuran lain akibat pengaruh topan.
Peningkatan selisih penurunan harga minyak bumi naik menjadi 7,8 persen pada bulan Oktober, dari yang sebelumnya 5,6 persen pada bulan September. Peningkatan ini disebabkan karena kenaikan harga minyak internasional yang relatif tinggi pada bulan Oktober.