Pemerintah Tokyo dan media Jepang dengan cepat melaporkan pembicaraan antara Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, yang berlangsung pada hari Senin (4/10/19) di sela-sela KTT ASEAN, di Thailand.
Akan tetapi fokusnya berbeda dengan pihak Korea Selatan, dengan Abe berulang kali mendesak pemerintah Seoul untuk mematuhi kesepakatan kedua negara yang dicapai pada tahun 1965, yang telah menyelesaikan hak terkait ganti rugi dari korban kerja paksa bagi perusahaan Jepang selama masa perang.
Data yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Jepang dan isi pemberitaan dari media negara itu juga semuanya mengarah pada posisi tersebut.
Media Jepang melaporkan bahwa pembicaraan Moon dan Abe itu sebenarnya tidak dijadwalkan.
Sebuah media Jepang menyatakan bahwa kedua pemimpin mengadakan dialog singkat untuk menunjukkan komitmen mereka demi menyelesaikan berbagai masalah antara kedua negara, seperti sengketa perdagangan dan Perjanjian Perlindungan Informasi Militer (GSOMIA).