Pemerintah Korea Selatan akan mengatur kapasitas perguruan tinggi mulai tahun 2022.
Selain itu, jumlah prajurit Korea Selatan juga akan dikurangi menjadi 500 ribu orang hingga tahun 2022.
Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Korea Selatan, Hong Nam-ki, mengumumkan "Langkah Penanggulangan untuk Perubahan Struktur Kependudukan" yang kedua setelah rapat vitalisasi ekonomi pada hari Rabu (6/11/19).
Untuk bidang pendidikan, pihaknya akan memulai pembahasan untuk mengatur standar pengajar mulai tahun depan karena jumlah penduduk yang merupakan siswa berkurang secara dratis.
Pemerintah Korea Selatan akan mengembangkan model pengelolaan sekolah yang mengoperasikan kurikulum bersama oleh beberapa sekolah dan mendorong pendidikan seumur hidup dengan melonggarkan syarat untuk pelajar dewasa.
Untuk bidang pertahanan, militer Korea Selatan akan dilengkapi dengan persenjataan berteknologi canggih dan mengurangi jumlah prajurit menjadi 500 ribu orang hingga tahun 2022.
Dalam langkah yang sama, jumlah prajurit berpangkatan tengah seperti kapten dan letnan diperbanyak dan juga usia pensiun mereka diperpanjang.
Untuk penduduk pedesaan, pemerintah Korea Selatan akan menyediakan berbagai layanan kehidupan umum secara bertahap.