Institut Pembangunan Korea (KDI) menunjukkan bahwa ekonomi Korea Selatan tengah mengalami kemerosotan selama delapan bulan berturut-turut.
KDI mengatakan dalam laporan tren ekonomi bulanan yang dirilis pada hari Kamis (7/11/19) bahwa kemerosotan ekonomi Korea Selatan terus berlarut-larut dengan turunnya ekspor dan investasi.
Lembaga itu telah menggunakan istilah "kemerosotan" untuk menggambarkan kondisi ekonomi sejak bulan April lalu, setelah sebelumnya menggambarkan ekonomi "melambat" dari bulan November lalu hingga Maret tahun ini.
Secara khusus, KDI mencatat bahwa akhir-akhir ini, investasi, ekspor dan produksi tergelincir atau hanya terdapat sedikit sekali pertumbuhan yang mendekati nol.
Seorang peneliti senior di institut tersebut mengatakan bahwa produksi mendapat pukulan dari ekspor yang lesu, sambil menambahkan bahwa momentum untuk keluar dari kemerosotan saat ini belumlah muncul.