Setelah virus Flu Babi Afrika (ASF) ke-14 ditemukan di peternakan di Yeoncheon pada tanggal 9 Oktober lalu, tidak ada penemuan tambahan pada babi ternak, namun virus ASF pada babi liar terus ditemukan.
Hingga saat ini, jumlah penemuan virus ASF pada babi liar mencapai 22 kasus, sehingga jumlah itu lebih banyak daripada jumlah penularan virus pada babi ternak.
Industri peternakan babi di bagian utara di Provinsi Gyeonggi, Incheon, dan lainnya mengalami kerugian besar. Jumlah babi yang dimusnahkan sampai tanggal 6 November lalu akibat terjangkit virus ASF telah mencapai 434.895 ekor.
Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Peternakan Korea Selatan menyatakan pada hari Kamis (7/11/19) kemarin bahwa pihaknya akan mengucurkan dukungan dana sebesar 53 miliar won kepada peternakan di Provinsi Gyeonggi, Incheon, Gangwon, dan lainnya.