Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Korea Selatan, Sung Yoon-mo menyatakan bahwa operasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara lokal akan dihentikan semaksimal mungkin untuk musim dingin tahun ini.
Ditambahkan pula, pihak kementerian juga akan mendorong pengendalian "batas maksimal setiap saat" yang merujuk pada tindakan untuk membatasi output daya termal hingga 80 persen.
Menteri Sung pada hari Kamis (21/11/19) membuat pernyataan tersebut menjelang periode penanggulangan pasokan tenaga listrik untuk musim dingin pada periode 1 Desember 2019-29 Februari 2020.
Langkah tersebut akan diambil sejalan dengan penanggulangan khusus melawan konsentrasi tinggi debu halus pada musim dingin, yang telah dirilis oleh instansi-instansi pemerintah gabungan pada tanggal 1 November.
Menteri Sung mengimbau perlunya persiapan dan pengendalian ketat untuk memastikan tidak ada gangguan dalam pasokan tenaga listrik, meskipun penggunaan PLTU batu bara akan berkurang.