Photo : Getty Images Bank
Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) pada hari Kamis (21/11/19) menurunkan proyeksi pertumbuhan Korea Selatan tahun ini menjadi dua persen di tengah perlambatan perdagangan global.
Dalam laporan ekonomi terbarunya, OECD menurunkan proyeksinya untuk Korea Selatan sebanyak 0,1 persen poin dari perkiraan sebelumnya 2,1 persen pada bulan September.
Dikatakan bahwa ekonomi Korea Selatan akan tumbuh 2,3 persen pada tahun 2020, tidak berubah dari perkiraan sebelumnya.
OECD mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi akan tetap lemah, karena perlambatan ekonomi global dan ketegangan perdagangan yang menahan ekspor, sementara ketidakpastian yang tinggi juga membebani investasi.
OECD menyambut anggaran tambahan negara untuk tahun ini dan kebijakan fiskal ekspansif untuk tahun depan, tetapi memperingatkan risiko pengeluaran fiskal yang berkelanjutan tanpa sumber pendapatan yang solid dalam menghadapi penuaan populasi yang cepat dan meningkatnya permintaan layanan sosial.