Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Korsel Ambil Bagian dalam Proyek Pemindahan Ibu Kota Indonesia

Write: 2019-11-25 16:26:06Update: 2019-11-25 17:56:58

Korsel Ambil Bagian dalam Proyek Pemindahan Ibu Kota Indonesia

Photo : YONHAP News

Teknologi Korea Selatan akan digunakan untuk proyek pembangunan ibu kota baru Indonesia. 

Kementerian Pertanahan dan Transportasi Korea Selatan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Indonesia menyatakan pada hari Senin (25/11/19) bahwa kedua pihak menandatangani nota kesepakatan (MoU) untuk kerja sama teknologi dalam pemindahan dan pengembangan ibu kota Indonesia. 

Kedua negara akan menguatkan kerja sama dalam proyek pembangunan kota pintar, fasilitas saluran air, pembangunan jalan, dan sebagainya. Pertukaran informasi dan pengalaman dalam pembangunan infrastruktur dan perumahan juga akan dilaksanakan. 

Menteri Pertanahan dan Transportasi Korea Selatan, Kim Hyun-mee menyatakan bahwa pihaknya akan bertukar pengalaman pemindahan kota administrasi dan teknologi pembangunan kota pintar agar membuat model kerja sama yang berhasil.

MoU tersebut ditandatangani setelah KTT antara Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in dan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Busan. Presiden Jokowi ingin mempelajari contoh pemindahan kota administrasi Korea Selatan dari Seoul ke kota Sejong. 

Diperkirakan proyek pemindahan ibu kota negara Indonesia yang dibangun di Kalimantan Timur akan membutuhkan biaya sekitar Rp 466 triliun.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >