Asisten Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik, David Stilwell dilaporkan menunjukkan pandangannya bahwa isu penundaan pembatalan Perjanjian Perlindungan Informasi Militer (GSOMIA) antara Korea Selatan dan Jepang berbeda dengan negosiasi pembagian biaya pertahanan untuk pasukan militer Amerika Serikat di Korea Selatan.
Menurut harian Nihon Keizai Shimbun Jepang pada hari Senin (25/11/19), Stilwell dalam wawancara dengan surat kabar Nitkkei Jepang, menyampaikan komitmen kuatnya bahwa Amerika Serikat akan tetap melakukan perundingan mengenai pembagian biaya pertahanan dengan Korea Selatan, terlepas dari keputusan Seoul untuk memperpanjang perjanjian tersebut.
Terkait penundaan pembatalan pakta tersebut, Stilwell mengatakan niat positif atas kerja sama keamanan antara Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang, dengan menegaskan bahwa ketiga negara telah memahami manfaat dari kerja sama trilateral, mengingat ancaman dari Korea Utara dan China.