Delegasi Korea Selatan bertolak ke Wina, Austria pada hari Senin (2/12/19) untuk melakukan pembahasan lebih awal sebelum "dialog manajemen ekspor antara Korea Selatan dan Jepang" yang menangani pembatasan ekspor Jepang, pencabutan Korea Selatan dari daftar negara putih ekspor Jepang, dan sebagainya.

Seorang pejabat dari Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Korea Selatan, Lee Ho-hyun mengatakan bahwa pihaknya akan berdialog dengan setia untuk memecahkan masalah terkait daftar negara putih, pembatasan ekspor tiga suku cadang semikonduktor, dan lainnya.

Menjelang pembukaan dialog tersebut, Korea Selatan dan Jepang mengadakan pembahasan tingkat direktur di Wina, Austria pada tanggal 4 Desember untuk membahas agenda, jadwal, dan lainnya.

Diinformasikan bahwa Jepang mengusulkan tiga hal sebagai syarat untuk mengembalikan Korea Selatan ke daftar negara putih, yaitu pembukaan dialog manajemen ekspor, perlengkapan sistem pengontrolan produk strategis, dan penafsiran terhadap regulasi 'catch all' yang menangani bahan baku yang kemungkinan besar digunakan untuk membuat senjata militer. 

Dua pihak telah berhasil mempersempit perbedaan pandangan dalam dua hal kecuali regulasi 'catch all', serta juga berupaya agar dialog kali ini mengeluarkan hasil yang baik.